Kontak Person

Phone: 08122624412

BANK
Acc. Bank Mandiri Surakarta No.138-00-0689319-7 a.n. Supawi Pawenang;
Acc. BPD Jateng Cab. Surakarta No.2-002-11942-5 a.n. Supawi Pawenang;

Senin, 26 Mei 2008

Teori Strukturasi (Structuration) Gidden

Inti dari teori strukturasi apa yang dikatakan Gidden berikut ini. Gidden mengatakan bahwa dalam sejarah dan sosial selalu ada hubungan antara tindakan dengan struktur. Manusia merupakan pembuat sejarah, tetapi ia tidak dapat membuat sejarah seenaknya. Semuanya terkait dengan keadaan.
Teori strukturasi dipengaruhi oleh teori interaksionisme simbolik yang berorientasi individual/agen, dan fungsionalisme struktur yang berorientasi masyarakat/struktur. Keduanya dirangkum dan diambil sarinya, yaitu praktik (interaksi) sosial yang berulang, yang berarti menghubungkan antara agen dan struktur. Praktik (interaksi) sosial yang berulang ini tidak tercipta melalui kesadaran, konstruksionalitas tentang realitas, dan struktur sosial, tetapi melalui dialektika antara ketiganya. Dialektika ini secara historis, processual, dinamis, menuju hermeneutika ganda melalui bahasa para sosiolog menerangkan apa yang mereka kerjakan dan bagaimana tindakannya.
Teori strukturisasi mempunyai elemen-elemen, yaitu: 1) rasionalisasi yang mewujud dalam upaya mencari perasaan aman dan efisiensi, 2) motivasi yang merupakan hasrat untuk mendorong tindakan, 3) kesadaran, yang terbagi menjadi dua, yaitu kesadaran diskursif yang melukiskan tindakan dalam kata-kata, dan kesadaran praktis yang merupakan realitas tanpa kata. Kesadaran praktis ini yang merupakan bagian terpenting dari teori strukturasi.
Teori strukturasi intinya menerangkan tentang apa kejadian yang dilakukan oleh seorang individu. Jika individu tidak bertindak maka tidak akan ada struktur. (No agen no struktur). Inti konsep teori strukturasi Gidden terletak pada: struktur, sistem sosial, dan dwi rangkap struktur. Struktur berupa aturan dan sumberdaya (termasuk fenomena sosial) yang inherent (bukan di luar sebagai kerangka) dan di luar ruang dan waktu. Sistem sosial adalah praktek sosial tetap yang kebanyakan sebagai konsekuensi dari tindakan manusia, meskipun terkadang tidak punya struktur, tetapi bisa memperlihatkan ciri struktur. Dwi rangkap struktur timbul dari adanya dialektika dan dualitas peran agen dan struktur. Jadi, teori strukturisasi memusatkan perhatian pada: 1) tatanan institusi sosial yang melintasi ruang dan waktu. Institusi sosial ini meliputi tatanan sosial, institusi politik, institusi ekonomi, institusi hukum, yang merupakan kumpulan praktik sosial. 2) perubahan institusi sosial melintasi ruang dan waktu, 3) cara kepemimpinan institusi dan campur tangannya, 4) pengaruh teman terhadap perilaku sosial.

Kritik terhadap teori Gidden:
Ian Craib menatakan bahwa Gidden terlalu berperhatian pada tindakan sosial, sehingga kurang kedalaman ontologis, dan gagal menerangkan struktuir sosial yang mendasari kehidupan sosial. Sintesis teorinya tidak bertautan secara pas. Kekurangan basis teori untuk membuat analisis kritis tentang masyarakat modern, sangat fragmentaris dan sukar untuk dipahami secara pasti.

Tidak ada komentar:

group

  • groups.google.com/group/pangelmon-spiritualitas
  • pangelmon-spiritualitas@googlegroups.com

Bagaimana pendapat anda tentang tulisan ini

Salam Kenal

kunjungi pula blog http://spiritual-pandrik.blogspot.com/