Kontak Person

Phone: 08122624412

BANK
Acc. Bank Mandiri Surakarta No.138-00-0689319-7 a.n. Supawi Pawenang;
Acc. BPD Jateng Cab. Surakarta No.2-002-11942-5 a.n. Supawi Pawenang;

Jumat, 06 Juni 2008

PENGANGGARAN PADA PERUSAHAAN


PENGANGGARAN PERUSAHAAN DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN
Perusahaan didirikan berdasarkan prinsip going concern. Artinya, didirikan untuk jangka waktu yang selama-lamanya. Untuk mewujudkan itu memerlukan aktivitas managerial yang bersifat holistic. Semua sumber daya, proses operasional perusahaan, yang merupakan factor internal, perlu disinergikan dengan factor eksternal seperti pelanggan, sumber dari sumber daya, kebijakan dan lain sebagainya. Tujuannya adalah agar apa yang menjadi kebijakan suatu perusahaan dapat betul-betul berjalan sesuai dengan rencana.
Kebijakan suatu perusahaan sebenarnya masih berada pada tataran fungsi perencanaan (planning), dalam ilmu manajemen. Untuk mencapai tujuan akhirnya masih memerlukan fungsi pengorganisasian (organizing) berbagai sumber daya, penggerakaan proses operasionalnya (actuating), serta perlu pengendalian dan pengevaluasian tahapan-tahapan kegiatan serta penilaian pencapaian (controlling).
Kontinuitas operasional yang sudah merupakan prinsip dasar perusahaan ini memerlukan suatu langkah strategis yang disebut dengan penganggaran (budgeting). Karena penganggaran ini memerlukan adanya aplikasi dari fungsi-fungsi manajemen. Penganggaran ini sendiri merupakan abstraksi sekaligus cerminan dari rantai operasi perusahaan yang tahapannya meliputi: input, proses, output. Bahkan dalam penganggaran dapat diperluas lagi meliputi outcome, dampak, dan manfaat.
Untuk memperjelas alur dari proses penganggaran, dapat dilihat skema seperti di atas tadi:


Hal-hal yang perlu diperhatikan seorang manajer dalam Penganggaran:
Desain Proses Penganggaran:
a. Sifat dari penganggaran yang diharapkan:
- Keketatan dalam terget
- Keketatan dalam anggaran
b. Sifat dari keterlibatan dalam penganggaran:
- Partisipatif: bawahan dan atasan berkolaborasi
- Konsultatif: Atasan meminta pendapat bawahan
- Bayang-bayang Partisipatif: Bawahan mempercayai sepenuhnya atasan
Mempengaruhi proses penganggaran, melalui:
- budget game: mempengaruhi orangnya secara langsung
- budget slack: mempengaruhi orang melalui pendekatan kenyataan.
Menerapkan kontrol penganggaran:
- incremental budgeting
- zero based budgeting
- project funding

Periodisasi penganggaran:
- per periode (periodic budget)
- berkelanjutan (continual budget)
Menganalisis keberhasilan penganggaran:
- evaluasi keputusan
- analisis sensitivitas

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penganggaran:
-Perkiraan permintaan
-Perilaku kredit dan aturannya
-Rencana produksi
-Rencana kebijakan yang menyeluruh
-Rencana perkembangan pengeluaran
-Pemilihan tingkatan kapasitas:
- Fleksibilitas sumber daya
- sumber daya yang tersedia dengan aman
- penentuan jangka waktu: pendek, panjang
-Kemungkinan rencana produksi yang tidak dapat tertangani
-Menerjemahkan dengan baik rencana produksi
-Rencana keuanganMengetahui laporan keuangan

Tidak ada komentar:

group

  • groups.google.com/group/pangelmon-spiritualitas
  • pangelmon-spiritualitas@googlegroups.com

Bagaimana pendapat anda tentang tulisan ini

Salam Kenal

kunjungi pula blog http://spiritual-pandrik.blogspot.com/