Kami, Pondok Pangelmon, turut berduka atas terjadinya gempa Sumbar, juga gempa Jabar, yang mengakhiri bulan September (30 September) dan mengawali (2 September 2009).
Bulan September merupakan bulan yang memuat banyak makna.
1. Penyucian jiwa-jiwa muslim ada di bulan itu, karena bulan Ramadhan juga bersamaan dengan bulan itu.
2. Penyucian kembali juga di bulan itu, karena hampir seluruh komponen bangsa bersalam-salaman saling memohon maaf lahir batin, semua mengakui kesalahan dengan penuh keikhlasan, nyaris tanpa paksaan.
3. Tentu saja, malam lailatul Qadar juga ada di bulan itu.
4. Namun demikian, di bulan itu juga, dua bencana yang mengerikan, meluluhlantakkan bangunan, mental, jiwa, raga, ada di bulan itu, yang berupa gempa dahsyat 7,6 SR menghantam Jabar, dilanjutkan dengan Sumbar. masyaAllah.....inna lillahi wa inna illaihi roji'un..
Atas dua gempa itu, saya terus terang saja tercengang...tak mengerti mengapa itu terjadi....Aku bahkan berfikir, apakah ini hanya suatu siklus alam yang sedang berbenah, ataukah suatu bentuk peringatan Tuhan? Kalau siklus alam, kenapa bertubi-tubi? Kalau bentuk peringatan...apakah betul kita tidak beriman? bukankah umat-umat agama di negeri ini tampaknya telah patuh dan taat pada ajarannya....? bahkan banyak pihak yang tidak segan-segan untuk mengatakan bahwa merekalah yang paling benar...dan jumlahnya itu banyak serta beragam aliran...Kan..ini pertanda kita-kita sebenarnya telah benar....iya kan...?
Dalam suatu guyonanku dengan kawan-kawan, hingga kebingungan itu terucap.."coba JABAR-kan...kalau SUMBAR..akhirnya akan jadi apa...?
Uh...itu mungkin guyonan bodoh...tapi nggak apa-apa...dari pada bengong.
Namun demikian, yang berikut ini ada bukti keseriusannya lhooo...silakan baca...dan renungkan dalam-dalam...jangan setengah-setengah...karena maknanya ada di kedalaman.....
Gempa Sumbar yang pertama dengan kekuatan di atas 7 SR itu terjadi pada jam 17.16. Gempa susulannya (kedua) terjadi pada jam 17.38. Dua gempa itu terjadi pada tanggal 10 Syawal (10.10). Bulan Syawal sendiri merupakan bulan ke 10. Pagi harinya terjadi gempa di Jambi pada jam 8.52.
Angka-angka tersebut, jika kita kaitkan dengan al Qur'an, maka sepertinya kita akan menemukan maknanya....Tentu saja..kebenaran mutlakknya adalah kuasa Tuhan.
Untuk mengerti maknanya...maka...silakan baca al Quran:
-QS 17 ayat 16
-QS 17 ayat 38
-QS 8 ayat 52
lalu baca juga
QS 10.10, karena itu adalah petunjuk penting bagi kita.
sebelumnya mohon maaf...teks QS tersebut tidak aku tampilkan di sini, dengan tujuan anda nanti akan betul-betul mengaji al Qur'an....
Betul...Lihatlah...semoga anda menemukan makna rahasia di balik kejadian itu.
Terima kasih...wassalam...
laa haula wa laa quwwqtq illa billahil aliyil adzim...
wallohu 'alam bish showab...
Salam
Supawi Pawenang
Pondok Pangelmon
Didirikan oleh Supawi Pawenang. Ia adalah Dosen Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana Universitas Islam Batik Surakarta, Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.Menekuni Filsafat Ekonomi.; Acc. Bank Mandiri Surakarta No.138-00-0689319-7 a.n. Supawi Pawenang; Acc. BPD Jateng Cab. Surakarta No.2-002-11942-5 a.n. Supawi Pawenang
Kontak Person
Phone: 08122624412
BANK
Acc. Bank Mandiri Surakarta No.138-00-0689319-7 a.n. Supawi Pawenang;
Acc. BPD Jateng Cab. Surakarta No.2-002-11942-5 a.n. Supawi Pawenang;
BANK
Acc. Bank Mandiri Surakarta No.138-00-0689319-7 a.n. Supawi Pawenang;
Acc. BPD Jateng Cab. Surakarta No.2-002-11942-5 a.n. Supawi Pawenang;
Jumat, 02 Oktober 2009
Langganan:
Postingan (Atom)
group
- groups.google.com/group/pangelmon-spiritualitas
- pangelmon-spiritualitas@googlegroups.com
Bagaimana pendapat anda tentang tulisan ini
Salam Kenal
kunjungi pula blog http://spiritual-pandrik.blogspot.com/