Kontak Person

Phone: 08122624412

BANK
Acc. Bank Mandiri Surakarta No.138-00-0689319-7 a.n. Supawi Pawenang;
Acc. BPD Jateng Cab. Surakarta No.2-002-11942-5 a.n. Supawi Pawenang;

Rabu, 20 Mei 2009

Kaderisasi Generasi Laduni

Agama mengabarkan bahwa setelah manusia menjalani hidup di dunia, semua akan menuju ke alam keabadian. Keabadian dalam bahagia atau keabadian dalam penderitaan. Untuk menuju alam kebahagiaan, syarat utamanya adalah taqwa, menjalankan apa yang diperintahkan Tuhan dan menjauhi larangannya. Namun demikian, itu tidak mudah. Beragam godaan melilit geliat manusia untuk berusaha "meniadanan selain Ada". Sehingga, menegasi selain Ada sulit dilakukan. Padahal, Nafs al Muthmainah yang dijanjikan surga itu adalah ketika kita berani "Meniadakan selain Ada".
Materi, merupakan sesuatu yang paling kuat menggenggam kita menjadi terpedaya olehnya, sehingga nafsu serakah, amarah, gelisah, mewabah di dalam setiap tarikan nafas, menyusahkan untuk mendaki menuju kesucian. Padahal, dalam kesucian itu penyibaan (kasyf) ada.
Proses keilmuan dalam upaya menemukan kesejatian menuju muthmainah itu masih mengalami kekurangan. Keilmuan selama ini masih parsial. Pada sekelompok memaknai secara positivistik, materialistik. Kelompok-kelompok lain ada yang menekankan pada unsur idea yang cenderung metafisis. Pemahaman yang tidak holistik seperti itu yang menyebabkan jalan menuju kasyf terkendala.
Filsafat ilmu yang sekarang berkembang, dapat dikelompokkan kedalam tiga aliran, yaitu rasionalisme, empirisisme, dan metafisis. Ketiga-tiganya ini sayangnya tidak dipahami secara bersama-sama dan holistik, tetapi hanya dipahami secara parsial. Misalnya, paham rasionalisme berhenti pada metafisis, di sisi laim ada yang hanya terhenti pada rasionalisme dan empirisisme, mengabaikan metafisis. Pola pandang seperti ini memunculkan dikotomi Islam-Barat, Revivalis-Modernis, dan lain-lain.
Menurut saya ketiganya perlu digabung, sehingga kebenaran dapat dipahami secara utuh. Kita dapat melihat kebenaran berdasar rasio, sekaligus empiri, sekaligus suara Tuhan yang metafisis.
Penggabungan tiga aliran keilmuan ini yang kami coba kembangkan di Pondok Pangelmon. Hasilnya sudah mulai nyata. Sebagian keberhasilan itu kami beritakan dalam tulisan tentang "Dua Anakku Spiritualis". Wallahu 'alam bishshowab. Laa haula wa laa quwwata illa billahilaliyil adzim.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Pak Pawi, sepengetahuan saya laduni adalah pencerahan yang sumber spektrumnya langsung dari Allah, yang terkadang dengan hak-Nya Allah mudah saja memberikannya kepada insan yang dikehendakiNya.
Problem yang timbul adalah ketika kehendak itu termasuk prerogatif Allah yang terkadang meski diketuk pintunya dengan mujahadah sekalipun tanpa "kehendakNya" mustahil untuk dicercap laduninya, bukankah laduni artinyi sangking pangarsa ingsun (Allah SWT).

Pendekatan Fenomenologis seperti pendekatan laduni bukankah mensyaratkan adanya tauhid akidah yang matang, problemanya kemudian adalah ketika akademisi itu non muslim?. padahal term yang ada dipahami bahwa ilmu haruslah pengetahuan yang ilmiah dan bebas SARA. Ataukah mungkin ada opsi lain Pak? Ngapunten nggeh Pak. Nmun demikian model pendekatan holistik sebagaimana yang Bapak tulis sangat bagus bagi pengembangan ranah keilmuan, khususnya akademisi dan santri. Maturnuwun, jazakumullah.

man zhalama linnafsih:
Sugeng Riyadi
Krapyak-Yogyakarta

Ning Hil mengatakan...

Bagaimana kalau konsep tersebut ditulis dalam buku Pak Pawi? mungkin kelak dapat menumbuhkan teori baru dalam kajian epistemologi Islam.

Supawi Pawenang mengatakan...

Tekanannya hanya pada menjaga dominasi nafs muthmainah. Tidak peduli agama apapun, karena fitrah manusia sama...
ketika nafs muthmainah yang mendominasi...do'a akan langsung tembus..karena tidak ada hambatan lagi.
Saya sudah mulai nulis intro untuk masuk dalam tahapan itu, dalam bentuk buku, tinggal nerbitkan...tapi belum ketemu penerbit yang mau mensponsori...

group

  • groups.google.com/group/pangelmon-spiritualitas
  • pangelmon-spiritualitas@googlegroups.com

Bagaimana pendapat anda tentang tulisan ini

Salam Kenal

kunjungi pula blog http://spiritual-pandrik.blogspot.com/