Didirikan oleh Supawi Pawenang. Ia adalah Dosen Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana Universitas Islam Batik Surakarta, Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.Menekuni Filsafat Ekonomi.; Acc. Bank Mandiri Surakarta No.138-00-0689319-7 a.n. Supawi Pawenang; Acc. BPD Jateng Cab. Surakarta No.2-002-11942-5 a.n. Supawi Pawenang
Kontak Person
Phone: 08122624412
BANK
Acc. Bank Mandiri Surakarta No.138-00-0689319-7 a.n. Supawi Pawenang;
Acc. BPD Jateng Cab. Surakarta No.2-002-11942-5 a.n. Supawi Pawenang;
BANK
Acc. Bank Mandiri Surakarta No.138-00-0689319-7 a.n. Supawi Pawenang;
Acc. BPD Jateng Cab. Surakarta No.2-002-11942-5 a.n. Supawi Pawenang;
Sabtu, 27 April 2013
Anakku, Rasional itu berbeda dengan Rasionalistik
Anakku, Rasional itu berbeda dengan Rasionalistik
Ole: Supawi Pawenang
Anakku…
Jangan kau samakan rasional dengan rasionalistik…
Itu dua hal yang berbeda…
Rasionalistik itu sama dengan rasionalisme….
Ia menuntut segala sesuatu yang ada…
Harus dapat dibuktikan terlebih dulu kebenarannya..
Tidak boleh percaya begitu saja pernyataan orang..
Tidak boleh percaya secara spontan…
Semua harus diuji terlebih dulu…
Ah…Apa itu mungkin terlaksana?
Cara berfikir seperti itu tak perlu..anakku…
Ingat…!
Kita ini bukan orang pertama…
Rasionalitas kita (manusia) ini jauh lebih dalam
Dari sekadar akal yang kita gunakan untuk pertimbangan praktis..
Kau tahu dimana sumber rasionalitas itu…?
Ia berada dalam lapisan-lapisan kepribadian yang sangat dalam..
Ia berada dalam rasa…
Maka…anakku…
cukup bagimu rasional saja
Yang penting…Ada keterbukaan
Tak perlu pembuktian awal
Ada kemauan dan kesadaran untuk pertanggungjawaban
Pendapat hati juga perlu dipertimbangkan…
Tak hanya akal belaka…
Karena…anakku…
Di dalam hati ada akal-akal yang tak dapat dipahami akal…
Oleh: Supawi Pawenang
Pondok Pangelmon Pawenang, Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
group
- groups.google.com/group/pangelmon-spiritualitas
- pangelmon-spiritualitas@googlegroups.com
Bagaimana pendapat anda tentang tulisan ini
Salam Kenal
kunjungi pula blog http://spiritual-pandrik.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar